Musibah kebakaran adalah musibah yang mengerikan dan sangat merugikan. Sebab, dapat membuat seseorang mengalami kerugian materi dalam jumlah yang tidak sedikit. Untuk mengatasi masalah inilah, para pemilik properti memilih untuk menggunakan asuransi kebakaran. Setidaknya, nilai kerugian yang akan dialami dapat segera diminimalis.
Namun begitu, bukan berarti pengguna asuransi ini sudah pasti terhindar dari ancaman musibah ini. Sebab itulah, penting bagi kita untuk mengetahui alamat dan nomor telepon kantor dinas Damkar di Jakarta atau lokasi terdekat dengan tempat tinggal kita. Dan, ketika hal ini benar-benar terjadi, tentulah sang pemilik properti harus mampu untuk menghadapinya. Banyak orang yang merasa panik saat musibah ini terjadi, dan langsung berlari keluar begitu saja tanpa peduli dengan harta bendanya. Hal ini wajar, mengingat nyawa lebih berharga daripada harta apapun. Akan tetapi, setelah api mulai padam mereka langsung masuk begitu saja untuk melihat apakah ada barang yang masih bisa diselamatkan. Apalagi, kalau ternyata kebakaran tidak benar-benar menghanguskan rumah hingga 100%.
Padahal, sebenarnya ada beberapa hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan setelah kebakaran. Dan menurut situs servprosouthsanrafaelsausalito yaitu:
- Harus dilakukan
- Batasi pergerakan di dalam rumah. Sebab, setiap gerakan yang kamu lakukan di dalam rumah akan membuat partikel sisa kebakaran masuk ke dalam sofa ataupun karpet.
- Usahakan tangan agar tetap bersih dengan jangan terlalu banyak bersentuhan dengan dinding ataupun area yang terbakar lainnya.
- Letakkan handuk bersih atau kain bekas di atas karpet dan sofa.
- Jika listrik mati akibat kebakaran, maka segera kosongkan isi kulkas dan biarkan pintu tetap terbuka.
- Jika memiliki tanaman hias, maka segera bersihkan sisi daun tanaman dari sisa-sisa kebakaran.
- Tidak boleh dilakukan
- Masuk ke dalam area rumah tanpa menunggu tim damkar menyatakan bahwa lokasi telah aman. Sebab, terkadang ada beberapa kesalahan kecil yang mungkin kita lakukan dan justru menyebabkan api kembali menyala.
- Mencoba untuk membersihkan dinding dan are kebakaran sendiri tanpa menunggu tim ahli.
- Mencoba untuk membersihkan karpet sendiri menggunakan shampo tanpa bantuan dari tim ahli.
- Mencoba untuk membersihkan berbagai alat elektronik sendiri tanpa bantuan dari tim ahli.
- Mengonsumsi makanan yang berdekatan dengan lokasi kebakaran, karena mungkin saja makanan tersebut sudah terkontaminasi.
Menyalakan peralatan listrik yang ada pada langit-langit, karena kondisi langit-langit yang basah justru bisa menyebabkan terjadinya sengatan listrik. (Vita)
ViTazVita 